Trust3media.com - Kabar duka menyelimuti Kabupaten Purwakarta setelah setelah ada nya kabar bahwa Hj. Dini Yulian, istri dari Bupati Purwakarta terpilih periode 2025-2030, Saepul Bahri Binzein, dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa, 28 Oktober 2025.
Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Dedi Mulyadi, langsung turun tangan untuk menyampaikan belasungkawa dan ikut melaksanakan takziah ke rumah duka. Kehadiran orang nomor satu di Jawa Barat ini kang h Dedi Mulyadi menunjukkan rasa simpatii dan seluruh masarakat Purwakarta husus nya mengucapkan turut berduka cita atas meninggal nya ibu dini yuiani.istrinya Saepul Bahri Binzein, yang baru akan memimpin Purwakarta.
Gubernur Dedi Mulyadi tiba di kediaman almarhumah di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta, tak lama setelah mendengar kabar duka. Beliau disambut oleh Saepul Bahri Binzein dan keluarga besar. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi turut mendoakan almarhumah Hj. Dini Yulian agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Ibu Hj. Dini Yulian. Almarhumah adalah sosok yang dikenal aktif dan berdedikasi, pernah juga mengabdi sebagai anggota DPRD. Semoga segala amal ibadah beliau diterima, dan dosa-dosanya diampuni. Kepada Bapak Saepul Bahri Binzein dan keluarga, saya berharap dapat tegar menghadapi cobaan berat ini," ujar Gubernur Dedi Mulyadi saat di rumah duka.
Hj. Dini Yulian diketahui merupakan seorang pebisnis dan juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 2019-2024. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Purwakarta.
Jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan. Ratusan pelayat, mulai dari sanak saudara, kerabat, tokoh masyarakat, hingga warga sekitar terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa dan ikut mendoakan.
Nono(t3m)
